Takengon, Aceh Tengah — Danau Lut Tawar kembali menjadi sorotan, bukan karena keindahannya yang memukau, melainkan karena temuan mengejutkan: sebuah bom di dasar danau oleh nelayan lokal.
Seorang nelayan muda bernama Amri menemukan benda mencurigakan saat menjala ikan. Setelah ditarik, terlihat tabung logam dengan kabel, mirip bom rakitan. Ia segera melapor ke aparat kampung.
Tim TNI dan Jihandak dari Polda Aceh menyatakan bom itu adalah peninggalan lama masa konflik dan tidak lagi aktif. Meski begitu, prosedur pengamanan tetap dijalankan dengan ketat.
Menurut warga, kawasan danau memang pernah menjadi jalur persembunyian semasa konflik. Temuan ini bisa jadi bukan yang terakhir. Warga diminta waspada namun tidak panik.
“Kami ingin pastikan tidak ada satu pun bahan berbahaya yang tersisa. Danau ini adalah sumber kehidupan, bukan ancaman.”
— Kepala BPBD Aceh Tengah
Warga dan wisatawan tetap boleh beraktivitas seperti biasa di danau. Pemerintah daerah akan meningkatkan patroli serta edukasi cara mengenali benda berbahaya.
Danau Lut Tawar tetap menjadi kebanggaan masyarakat Takengon, kini dengan kesadaran baru bahwa keindahan alam juga harus dijaga dari potensi bahaya tersembunyi.