Fakta Sejarah Penemuan Fosil di Dataran Tinggi Gayo.

  • Penemuan di Loyang Mendale: Di sekitar Danau Lut Tawar, ditemukan fosil manusia purba dan alat batu yang diperkirakan berusia lebih dari 5.000 tahun oleh Balai Arkeologi Medan.
  • Penelitian Arkeolog & Universitas Indonesia: Fosil manusia dari ras Australomelanesid menunjukkan bahwa daerah ini dihuni sejak lama oleh manusia pemburu dan peramu.

Hubungan Fosil dengan Orang Gayo

Temuan ini tidak secara langsung menyebut “orang Gayo modern”, tetapi menunjukkan bahwa wilayah tersebut telah lama dihuni. Ini memperkuat posisi bahwa orang Gayo adalah penduduk asli dataran tinggi.

Menanggapi Klaim 'Gayo adalah Pendatang'

  • Gayo mendiami daerah tinggi yang terpencil dan berbeda budaya dengan pesisir.
  • Bahasa Gayo berasal dari rumpun yang berbeda dengan bahasa Aceh, menunjukkan perkembangan budaya tersendiri.
  • Tidak ada bukti sejarah kuat yang menunjukkan migrasi besar-besaran dari luar.

Kami ingin memastikan bahwa sejarah dan bukti arkeologi dijadikan dasar dalam memahami jati diri suatu suku, bukan hanya narasi tanpa dasar.

Kesimpulan: Fosil dan peninggalan purba di Danau Lut Tawar menunjukkan jejak manusia sejak ribuan tahun silam. Ini adalah dasar kuat bahwa Gayo bukan pendatang, melainkan penduduk asli dataran tinggi Aceh.

Lebih baru Lebih lama