Program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kampung Blang Kolak I dan panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), yang bersama-sama menyepakati pentingnya perhatian terhadap kelompok rentan, khususnya ibu hamil.
Ketua PHBI Blang Kolak I, Defri, menjelaskan bahwa selain dari hewan qurban yang disembelih langsung di kampung, pihaknya juga menerima bantuan daging qurban dari beberapa lembaga dan komunitas luar.
"Ada sekitar 20 paket daging dari Komunitas Masyarakat Adat Pesisir (KMAP), 10 paket dari IAIN Takengon, dan 5 paket dari Masjid Agung Ruhama.
Seluruh paket ini kemudian kami salurkan kepada warga yang membutuhkan, sesuai arahan pemerintah kampung, termasuk kepada ibu-ibu hamil," jelas Defri, Sabtu (7/6/2025).
Irwandi, selaku Bedel Kampung Blang Kolak I, menambahkan bahwa penyaluran daging qurban yang menyasar ibu hamil ini merupakan bentuk sinergi seluruh elemen masyarakat dalam mendukung kesehatan keluarga, terutama dalam upaya menurunkan angka stunting.
"Berdasarkan data PHBI, total penerima manfaat mencapai 700 orang, yang terdiri dari peserta qurban dan mustahiq.
Penyaluran dilakukan secara merata ke tujuh dusun yang ada di kampung," ujar Irwandi.
Ia juga menyebutkan bahwa kegiatan ini melibatkan banyak pihak, mulai dari aparatur kampung, kepala dusun, pengurus masjid, pemuda, perempuan, hingga tenaga kesehatan desa seperti bidan.