Bayi Arumi Diamputasi usai Diinfus, Ibu Diminta Perawat Tak Berlebihan usai Protes Tangan Menghitam.

BAYI DIAMPUTASI - Arumi balita di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat dengan tangan kanan diamputasi imbas dugaan malpraktik petugas medis.

Sang ibu curhat tangan anaknya membengkak dan hitam usai diinfus oleh perawat.

Awalnya, pada 10 April 2025, Arumi Aghnia Azkayra dibawa ke IGD Puskesmas Bolo karena demam dan muntah.

Infus pertama yang dipasang di tangan kiri membuat tangannya bengkak dan dicabut.

Lalu dipasang lagi di tangan kanan.

Saat tangan kanan mulai membengkak, ibunya, Marliana, sudah mengingatkan perawat.

Namun, perawat tetap menyuntikkan obat ke tangan yang sama.

Bengkaknya makin parah, lalu menghitam.

Perawat saat itu menyepelekan dengan mengatakan itu efek plester, lalu tetap melakukan penyuntikan pemberian obat pada tangan kanan Arumi.

Empat hari tanpa perubahan, Arumi dirujuk ke IGD RSUD Sondosia.

Lebih baru Lebih lama